Kamis, 25 Desember 2008

“Dua puluh tiga november”
Dua puluh tiga november
Pukul setengah dua belas malam
Suasana berkabung terasa begitu lekat
Beberapa jam yang lalu aku tertawa dengan lepasnya
Lalu terlelap dalam tidurku
Mengapa begitu cepat??
Tetes air mata tak bisa ku hentikan
Orang-orang keluar masuk kesana kemari
Ingin melihat sang pahlawan yang telah tiada

dedicated for grandpa R.I.P

1 komentar: